Rabu, 01 Januari 2014

MIKROPROSESSOR

Nama : Hendra Adi Prasetyo
Kelas : TI 11 D
Nim   : 11.11.2559

Tugas Mikroprosessor


Mikrokontroler
Suatu kontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses atau aspek-aspek dari lingkungan. Satu contoh aplikasi dari mikrokontroler adalah untuk memonitor rumah kita. Ketika suhu naik kontroler membuka jendela dan sebaliknya.
Pada masanya, kontroler dibangun dari komponen-komponen logika secara keseluruhan, sehingga menjadikannya besar dan berat. Setelah itu barulah dipergunakan mikrokprosesor sehingga keseluruhan kontroler masuk kedalam PCB yang cukup kecil. Hingga saat ini masih sering kita lihat kontroler yang dikendalikan oleh mikroprosesor biasa (Zilog Z80, Intel 8088, Motorola 6809, dsb).
Proses pengecilan komponen terus berlangsung, semua komponen yang diperlukan guna membangun suatu kontroler dapat dikemas dalam satu keping. Maka lahirlah komputer keping tunggal (one chip microcomputer) atau disebut juga mikrokontroler. Mikrokontroler adalah suatu IC dengan kepadatan yang sangat tinggi, dimana semua bagian yang diperlukan untuk suatu kontroler sudah dikemas dalam satu keping, biasanya terdiri dari:
1. CPU (Central Processing Unit)
2. RAM (Random Access Memory)
3. EEPROM/EPROM/PROM/ROM
4. I/O, Serial & Parallel
5. Timer
6. Interupt Controller
Rata-rata mikrokontroler memiliki instruksi manipulasi bit, akses ke I/O secara langsung dan mudah, dan proses interupt yang cepat dan efisien. Dengan kata lain mikrokontroler adalah " Solusi satu Chip" yang secara drastis mengurangi jumlah komponen dan biaya disain (harga relatif rendah).


PERBEDAAN MIKROKONTROLER DENGAN MIKROPROSESOR
Mikrokontroler (pengendali mikro) adalah system mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dengan mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena sebuah mikrokontroler umumnya telah berisi komponen sistem minimal mikroprosesor, yakni memori, register dan antarmuka I/O yang terintegrasi bersama mikroprosesornya sendiri dalam sebuah chip.
Ditinjau dari segi arsitekturnya, mikroprosesor hanya merupakan single chip CPU, sedangkan mikrokontroler dalam IC-nya selain CPU juga terdapat device lain yang memungkinkan mikrokontroler berfungsi sebagai suatu single chip computer. Dalam sebuah IC mikrokontroler telah terdapat ROM, RAM, EPROM, serial interface dan paralel interface, timer, interrupt controller, konverter Anlog ke Digital, dan lainnya (tergantung feature yang melengkapi mikrokontroler tersebut).
Sedangkan dari segi aplikasinya, mikroprosessor hanya berfungsi sebagai Central Processing Unit yang menjadi otak komputer, sedangkan mikrokontroller, dalam bentuknya yang mungil, pada umumnya ditujukan untuk melakukan tugas–tugas yang berorientasi kontrol pada rangkaian yang membutuhkan jumlah komponen minimum dan biaya rendah (low cost).

Contoh Program Sederhana
1 Program Menghidupkan Led Sederhana

      START           
                  MOV   P2,#01H
                  JMP     $

2 Menghidupkan Led dengan Bit

      START
                  MOV   P2,#00H
                  SETB  P2.1
                  JMP     $

3 Menghidupkan Led dengan Biner

                           ORG   0H

        MULAI:
                           MOV   P2,#00001111B
                           CALL TUNDA
                           SJMP   MULAI

       TUNDA:    
               DELAY:          MOV   R0,#50
               DELAY1:       MOV   R1,#100
               DELAY2:       MOV   R2,#100
                                       DJNZ  R2,$
                                       DJNZ  R1,DELAY2
                                       DJNZ  R0,DELAY1
                                       RET

4 Lampu Flip-flop

                           ORG   0H
  
               MULAI :        
                           MOV   P1,#01010101B
                           CALL TUNDA
                           MOV   P1,#10101010B
                           CALL TUNDA
                           SJMP   MULAI
               ;subrutin delay
               TUNDA:
                           DELAY:          MOV   R0,#20
                           DELAY1:       MOV   R1,#50
                           DELAY2:       MOV   R2,#100
                           DJNZ  R2,$
            DJNZ  R1,DELAY2
            DJNZ  R0,DELAY1
             RET 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar